Visi
"Mewujudkan Desa Tampak Siring yang maju, mandiri, religius, berbudaya, serta berdaya saing melalui pembangunan yang partisipatif, berkelanjutan, dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat."
Visi ini mencerminkan cita-cita untuk membawa Desa Tampak Siring menjadi desa yang berkembang dari berbagai aspek—mulai dari kualitas sumber daya manusia, penguatan ekonomi masyarakat, pelestarian adat dan budaya, hingga peningkatan pelayanan publik dan pembangunan infrastruktur. Desa diharapkan dapat tumbuh sebagai komunitas yang mandiri secara ekonomi, harmonis secara sosial, serta memiliki tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.
Misi
- Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan, pelatihan, serta pembinaan generasi muda agar lebih berdaya saing dan siap menghadapi perkembangan zaman.
- Mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya melalui penguatan sektor pertanian, UMKM, dan potensi ekonomi lokal lainnya yang dapat memberikan peningkatan kesejahteraan bagi warga.
- Meningkatkan tata kelola pemerintahan desa yang transparan, profesional, dan responsif dengan mengoptimalkan pelayanan publik berbasis digital serta melibatkan masyarakat dalam setiap proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.
- Mewujudkan pembangunan infrastruktur yang merata dan berkelanjutan, meliputi peningkatan fasilitas jalan, irigasi, sarana pendidikan, kesehatan, serta fasilitas umum lainnya yang mendukung aktivitas masyarakat.
- Melestarikan nilai-nilai budaya dan adat istiadat masyarakat Sasak, serta memperkuat kehidupan sosial yang harmonis, religius, dan berlandaskan pada gotong royong dan toleransi.
- Meningkatkan kualitas lingkungan hidup, termasuk pengelolaan sumber daya alam, kebersihan desa, dan mitigasi bencana melalui edukasi serta pelibatan masyarakat secara aktif.
- Mengembangkan potensi desa secara inovatif, baik di bidang pariwisata, pertanian, maupun ekonomi kreatif, sehingga Desa Tampak Siring mampu menjadi desa berdaya saing dan menjadi contoh bagi desa-desa lain di wilayah Batukliang.